Taiwan Trips 1: Kagum akan Transportasi Publiknya…
September 28, 2010 · Posted in My Life · 3 CommentsGuys… Saat aku buat postingan ini, posisku sedang berada di sebuah kota yang bernama Hsinchu untuk belajar tentang Open Source dan kroni-kroninya… Lembaga tempat aku belajar adalah National Center for High-Performance Computing (NCHC) dan mentor yang membimbingku selama aku magang disana adalah Thomas Tsai, seorang linux geek yang telah mengembangkan beberapa software open source seperti Clonezilla, DRBL dan Partclone.
Oiya, Kota Hsinchu terletak disebuah negara kecil yang besar, Taiwan nama negaranya… Menurut wikipedia, negara kecil yang pada peta dunia berada di bagian Timur Asia ini hanya memiliki luasan wilayah sekitar 35,980 km2 atau tidak lebih besar dari Propinsi Maluku Utara yang memiliki area seluas 39,959 km2. Negara kecil ini secara de facto sudah diakui keberadaannya oleh dunia, walaupun secara de jure, mayoritas bangsa-bangsa di dunia hanya mengakui 1 China, yaitu Republik Rakyat China (PRC) atau juga dikenal dengan nama China Daratan. Taiwan sebenarnya memiliki nama resmi Republik of China (ROC), dan memiliki julukan Formosa yang dalam Bahasa Portugis artinya “Pula yang Indah”.
Meski dalam bentuk fisik Taiwan adalah negara yang kecil dan juga kecil dalam pergaulan internasional, tapi Taiwan bisa membuktikan bahwa mereka adalah bangsa yang besar. Menurut informasi yang bisa dipercaya, secara politis Taiwan diproteksi oleh Amerika, Jepang dan sekutu2nya. Itu sebabnya mereka tetap bisa mengakui eksistensinya sebagai bangsa walupun China tidak akan melepaskan Taiwan dan selalu mengklaim bahwa Taiwan adalah bagian dari China.
Namun dalam tulisan ini aku nggak akan membahas lebih jauh tentang masalah Open Source atau situasi dan kondisi politik Taiwan dan juga situasi dan kondisi politik global terhadap Taiwan. Tulisan ini lebih membahas tentang apa yang aku lihat, dengar dan rasakan langsung setelah berada lebih dari 1 minggu di Taiwan. Kagum… Mungkin itu kata yang tepat untuk menggambarkan dan mewakili perasaanku setelah aku berada di Taiwan.
Kagum akan Transportasi Publiknya…
Taiwan High Speed Rail (THSR) Station di Hsinchu
Taiwan High Speed Rail (THSR)
Dua gambar diatas, yaitu teknologi yang digunakan stasiun THSR dan wujud fisik kereta cepat THSR, hanya merupakan satu dari sekian teknologi transportasi yang mewakili alasan kekagumanku akan sebuah negeri mini yang bernama Taiwan ini. Selain THSR, Taiwan juga memiliki transportasi publik yang mendukung pergerakan orang dari satu tempat ke tempat lain dengan cepat, yaitu MRT (Metro Rail Train). Berbeda dengan THSR, MRT adalah kendaraan underground atau bawah tanah yang sangat bersih… Peraturan di Taiwan memang melarang pengguna MRT untuk makan, minum dan merokok didalam sarana transportasi tersebut. Namun sayangnya aku belum sempat mengambil gambar MRT, karena beberapa hari yang lalu, ketika menggunakan transportasi ini, saat itu waktu sudah cukup malam dan rombongan kami sedang dalam kondisi kelelahan ;)
Selain THSR dan MRT masih ada lagi Kereta Api biasa sebagaimana yang lazim kita jumpai di Indonesia.
Lalu yang membuat aku makin kagum dengan transportasi publik di Taiwan, adalah tersedianya Bus-Bus gratis yang bisa digunakan siapa saja. Dua jenis bus gratis yang sudah beberapa kali aku gunakan adalah THSR shuttle bus dan Hsinchu Science Park shuttle bus… THSR shuttle bus biasanya aku gunakan dari dan ke stasiun THSR, sedangkan Science Park shuttle bus biasanya aku gunakan dari dan ke NCHC.
THSR Shuttle Bus
Sekedar informasi, Hsinchu Science Park juga dikenal sebagai Taiwan’s Silicon Valley. Sebuah area sentra pengembangan teknologi dimana banyak lembaga, baik pemerintah maupun swasta berlokasi seperti layaknya Silicon Valley di Amerika.
Nah… Bercermin dari tidak membaiknya sistem pengelolaan transportasi di Indonesia, dengan belum maksimalnya pembenahan sarana dan pra sarana transportasi publik, sepertinya pemerintah bisa membuat Taiwan sebagai lokasi studi banding dalam upaya mencari model pengelolaan transportasi publik yang baik dan tepat sasaran seperti yang telah diterapkan Taiwan…
Well guys… Untuk saat ini, mungkin hanya sedikit informasi ini yang bisa aku sampaikan… Mudah2an mood menulisku akan semakin baik sehingga untuk beberapa waktu yang akan datang aku bisa mengupdate atau membuat tulisan baru di blog ini tentang pengalamanku selama berada di Taiwan…
So… See you soon guys… ;)
Related posts
- No related posts.
Tags: <china prc, clonezilla, jepang, linux geek, magang, maluku utara, nchc, peta dunia, republik rakyat china, software open source, thomas tsai, transportasi>
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1431 H
September 10, 2010 · Posted in Selingan · 3 CommentsGuys… Maaf telat buat postingannya ;) Kali ini aku cuma mau menyampaikan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1431 H. Semoga kita dapat menemukan jati diri, memperoleh ampunan dan ridho Illahi, dan kelak mendapat kenikmatan surgawi ;)
Oiya, kemarin aku mencoba sebuah layanan online yang membantu kita membuat video slideshow dengan background dan fitur yang menarik dan ciamik. Dengan menggunakan layanan mereka, kita bisa membuat foto-foto digital koleksi kita tampil menarik dalam bentuk slideshow video. Sebagai percobaan aku membuat Video Ucapan Selamat Lebaran dibawah ini:
Kalo teman-teman ada waktu luang untuk berkreasi dengan koleksi foto digitalnya, silahkan coba layanan yang bernama animoto ini. Gratis kog… Trus jangan lupa untuk menggunakan aplikasi mereka di facebook untuk mendapatkan 1 credit yang bisa digunakan untuk men-create sebuah full video.
Selamat mencoba dan sekali lagi, aku ingin menyampaikan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1431 H untuk semua sobat yang merayakannya… ;)
Related posts
- WidgetQUIK: Widget Keren Buat Promosi (10)
- Update Blog (12)
- Perbanyak Halaman Terindex di Google Blog Search dengan Bantuan MyBlogLog (99)
- 3 Domain Gratis Setiap Jam Selama 14 Hari (25)
Tags: <ada, animoto, bernama, bisa, coba, dapat, Facebook, fitur, foto foto, jati diri, kalo, kenikmatan, selamat hari raya idul fitri, sobat, teman, ucapan selamat lebaran, untuk semua, video slideshow>
Indonesia Pusaka: Refleksi 65 Tahun Kemerdekaan RI
August 18, 2010 · Posted in Indonesiana · 6 CommentsGuys… Pada kesempatan ini aku coba membuat refleksi HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 65 (1945-2010) dengan membandingkan lirik lagu Karya Ismail Marzuki yang berjudul Indonesia Pusaka dengan lirik lagu ubahannya yang sering dinyanyikan oleh mahasiswa dan kaum reformis pada masa-masa awal reformasi hingga saat ini jika terjadi aksi-aksi demonstrasi, baik itu oleh mahasiswa, buruh maupun masyarakat. Selain membandingkan lirik lagu tersebut aku juga membuat ubahan lirik sendiri yang kusesuaikan dengan kondisi yang sedang terjadi di Repoeblik Indonesia sekarang ini.
Lirik-lirik dibawah ini kiranya dapat menyadarkan kita bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia harus segera diselamatkan. Pemilihan lagu ini dan beberapa versi lirik semata-mata sebagai media refleksi karena aku yakin alunan nada dan lirik lagu lagu ini sudah sangat akrab ditelinga kita setiap warga negara Indonesia.
Indonesia Pusaka by Ismail Marzuki…
Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Tetap di puja-puja bangsaReff 1:
Di sana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Tempat akhir menutup mataSungguh indah tanah air beta
Tiada bandingnya di dunia
Karya indah Tuhan Maha Kuasa
Bagi bangsa yang memujanyaReff 2:
Indonesia ibu pertiwi
Kau kupuja kau kukasihi
Tenagaku bahkan pun jiwaku
Kepadamu rela kuberiVideo Indonesia Pusaka dibawah ini diambil dari Youtube, diciptakan oleh Seorang Vietnam yang mengagumi Indonesia…
ASLI MERINDING…
BANGKIT INDONESIA!!!
Pada masa awal reformasi 98 dahulu, lagu Indonesia Pusaka dengan lirik dibawah ini pertama kali aku dengarkan… Lirik lagu Indonesia Pusaka (Indonesia Tanah Air Beta/Indonesia Tanah Air Siapa) versi reformasi ini menggambarkan betapa Indonesia masih belum benar-benar merdeka…
Indonesia Tanah Air Siapa?
Katanya Tanah Air Beta
Indonesia Sejak ‘45′
Janjinya Makmur, SejahteraReff:
Nyatanya Kini Ku Sengsara
Petani Digusur Sawahnya
Rakyat Miskin dan Buruh Sengsara
Sampai Akhir Menutup MataKita tentu tidak ingin quote ”Yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin” terus menerus terdengar sampai dengan tiba waktunya anak cucu kita yang menjadi generasi penerus bangsa ini…
Video Indonesia Pusaka dibawah ini diambil dari Youtube, diciptakan oleh Prissa, Gitaris wanita muda potensial Indonesia yang sudah sering menjadi featured player pada berbagai Band terkenal Indonesia.
Nah… Sedangkan lirik dibawah ini adalah ubahanku sendiri yang melihat kondisi kekinian bangsa Indonesia… Ini realitas yang sedang terjadi… Tidak bermaksud pesimis namun kiranya dapat mengingkatkan kita semua bahwa Indonesia adalah bangsa yang seharusnya besar namun tidak dibesarkan oleh bangsanya sendiri…
Indonesia Tanah Air Siapa?
Katanya Tanah Air Kita
Indonesia Yang Alamnya Kaya
Rakyatnya Masih MenderitaReff:
Dan Kini Ku Makin Sengsara
Ibadah Pun Aku Tak Bisa
Korupsi Kian Merajalela
Entah Kapan Aku “Merdeka”Video Indonesia Pusaka dibawah ini diambil dari Youtube, diciptakan oleh Doddy, I don’t know him but his Guitar skills is Brilliant! :)
Saat bangsa lain memuja-muja Indonesia… Sesama anak bangsa masih melakukan penjajahan kepada rekan sebangsanya sendiri.
Mari kita peduli terhadap sesama… Jangan biarkan kesenjangan sosial semakin menganga… Lawan Korupsi dan Kekerasan atas dalih Agama, Suku, Ras dan sebagainya… INDONESIA PASTI KAN JAYA!!!
Related posts
- No related posts.
Sunday, 10 October 2010
ADIESKA Blog
via adieska.net


